BBM Bersubsidi tidak untuk mobil
Setiap mobil pribadi wajib menggunakan pertamax titik, katanya tidak ada lagi opsi tahun pembuatan kendaraan, kapasitas mesin dan hal lain yang pernah menjadi pembahasan sebelumnya.
Kebijakan ini akan berlaku secara bertahap mulai dari daerah Jabodetabek, kemudian berlanjut ke seluruh Jawa-Bali, terakhir secara nasional.
Alasan utama pembatasan penggunaan bbm bersubsidi adalah untuk mengurangi beban APBN. Anggaran awal sebesar Rp 90 triliun sudah meningkat di angka Rp 120 trilian kemudian membengkak lagi menjadi Rp 170 triliun.
BBM bersubsidi juga nantinya akan mengalami kenaikan harga secara bertahap agar target subsidi BBM dapat ditekan serendah mungkin dan peruntukan jelas untuk golongan masyarakat kurang mampu. Pemerintah menilai para pemilik mobil sudah masuk dalam golongan masyarakat mampu. Sementara bagi pengguna kendaraan bermotor masih diperkenankan menggunakan premium.
Sepertinya sudah kebijakan yang tidak dapat ditolak lagi.. yang penting alternatif BBG harus dipenuhi, sebab BBG juga sudah menjadi wacana yang lama dan sampai sekarang belum ada SPBU yang menyediakan BBG.. gimana langkah pemerintah dihadapkan dengan masalah ini..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar