Blogger templates

Pages

Senin, 11 Juni 2012


Komputer kamu sering restart atau shutdown mendadak padahal kamu gak menekan tombol Shutdown ataupun Restart? Jika YA! Anda harus waspada terhadap kemungkinan serangan salah satu atau bahkan mungkin ketiga virus berikut: BLASTER, SASSER, atau BRONTOX.
Untuk mengatasinya:
Untuk BLASTER removal bisa didownload di sini:
http://www.softpedia.com/get/Antivirus/Microsoft-Blaster-Worm-Removal-Tool-for-WinkXP.shtml
Kalo SASSER removal download di sini:
http://www.softpedia.com/get/Antivirus/Microsoft-Blaster-Worm-Removal-Tool-for-WinkXP.shtml
Kalo emang kena BRONTOX berikut langkah-langkahnya:Untuk win 95, 98, ME
- Masuk ke safe mode: Reboot lalu setelahh muncul tampilan bios tekan Ctrl, pilih Safe mode dan tekan enter
- Lanjut langsung mulai dari langkah 5

Untuk windows ME dan XP

Matikan System Restore Windows
Start->Settings->Control Panel->System
atau
Start->Control Panel->System

pada System restore tab… pilih opsi "Turn off System Restore"

Untuk Win 2000, XP Home/Pro, Server 2003

1. Reboot dan masuk ke safe mode.
** Restart windows, setelah muncul tampilan BIOS tekan F8, akan ada pilihan: Safe mode, Normal,…. pilih safe mode lalu tekan enter
2. Setelah itu masuk windows dengan login administrator atau user lain yang mempunyai auth sebagai administrator, 3. Buat User account baru DENGAN account type:
Computer Administrator lalu logoff dan login dengan account yang baru dibuat.

Menghilangkan autostart virus di registry

4. Buka regedit: Start menu->Run->Regedit.exe lalu tekan enter

Di panel kiri pilih key: HKEY_LOCAL_MACHINE>SOFTWARE> Microsoft >Windows>CurrentVersion>Run lalu di panel kanan, hapus key:
Bron-Spizaetus = "…….."

Di panel kiri pilih key: HKEY_CURRENT_USER>Software> Microsoft >Windows>CurrentVersion>Run

lalu di panel kanan, hapus key: Tok-Cirrhatus = "……"

Juga hapus key-key ini pada registry : HKCU, Software MicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies System,DisableCMD -> non aktif command prompt HKCU, Software MicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies Explorer,NoFolderOptions -> folder options disable

** Catatan:
Jika regedit tidak dapat dibuka (muncul pesan error).. ini merupakan salah satu akibat virus barontok.
Untuk mengatasi masalah tersebut pakai saja file yg saya attach ini ato ke tptnya aquataine di : http://students.if.itb.ac.id/~if12031/k . RegKey.inf
atau
http://www.geocities.com/aquata1ne/PatchRegKey.inf

Setelah di download, klik kanan file tsb lalu pilih "Install.." lalu lanjutkan langkah 4.

Menghilangkan autostart virus di scheduled task

5. Buka Secheduled Task di Control Panel:

Start->Settings->Control Panel->Scheduled Task lalu tekan enter

Hapus task dengan nama "At1" atau apapun yang berhubungan dengan virus.

Tips: Klik kanan task->properties, lalu lihat isi properties dan jika ad isi command yang mencurigakan contoh: BArontok.com , dsb.. hapus task tersebut.

Cari dan Hapus file-file virus di seluruh drive komputer

6. Aktifkan opsi Show hidden Files dan Ekstensi:
Start->Settings->Control panel atau Start->Control Panel

Klik Folder Options dan pada Tab view aktifkan opsi:
1. Show hidden files&Folders dan matikan opsi
2. Hide Extensions for known file types
3. Hide Protected Operating System

7. Gunakan Search File Windows:
Start->Search lalu tekan enter
Cari di seluruh drive windows yang ad: C,D, ….
pada input Search for files or folders names masukkan:
*.exe
lalu pada search options pilih opsi Range Size-> At most: 81 Kb dan pada Advanced Options pilih opsi Search system folders, search hidden files&folders, search subfolders pilihan lain biarkan kosong

Lalu klik search now..

Pada hasil pencarian di panel kanan hapus semua file yang:
1. berukuran TEPAT 80 kb DAN
2. file nya berekstensi *.exe / *.pif / *.com / *.bat DAN
3. File nya memiliki icon folder/direktori windows

** perhatian: hapus hanya file yang memenuhi SEMUA kondisi di atas dan BUKAN yang memenuhi salah satu saja.

(File yang sering ditemukan: Barontok.com, ElnorB.exe ,cari file ini)

* Tips: Sort hasil pencarian berdasarkan size untuk memudahkan penghapusan

* Catatan: Cara ini merupakan cara heuristic berdasarkan pengalaman dan eksperimen (e.g: ditemukan bahwa virus tsb berukuran 80 Kb), dipilih untuk pencarian lebih cepat dibandingkan melihat pattern file satu2 secara manual.

Ulangi langkah ke-7 atas dengan input search file: *.pif, *.com, *.bat

Finishing

8. Jika ada, Hapus semua shortcut virus Startup Menu di setiap account profile:
C:/Document Settings/
** Saran: jika memungkinkan misal pada komputer pribadi dan bukan multi user, hapus user account selain user account yang dibuat pada langkah 3 di atas (misal:Administrator,…).

9. Reboot dan masuk windows seperti biasa.

Catatan: Cara ini sudah BERHASIL diterapkan di banyak komputer (pastikan Anda sudah mengikuti semua langkah di atas)

Tambahan, virus ini dapat di detect dan di bersihkan menggunakan antivirus Norman. Namun beberapa langkah harus dilakukan secara manual juga seperti mengaktifkan kembali Registry Editor, mengaktifkan kembali pilihan Folder Options pada Tools di Windows Explorer, dan menghapus scheduler At1 pada scheduled task.

Masalah pada komputer yang selalu lambat tentu sudah tidak aneh lagi, sebenrya apa sih penyebabnya?????? Kinerja sistem komputer (PC) maupun noteboook dapat menurun drastis jika tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhinya. Komputer itu sendiriharus mendapatkan perhatian dan perawatan khusus agar selalu stabil, jika rusak berarti anda yang harus ke mall untuk beli komputer baru. Jika tidak diberlakukan semestinya, jangan kaget jika tiba-tiba komputer anda mendadak mati atau kerjanya sangat lambat. beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya: perlakuan terhadap komputer itu sendiri, pengaturan BIOS yang kurang maksimal, dan manajemen sistem operasi yang kurang teratur.
Yang dimaksud dengan perlakuan komputer adalah: mematikan komputer tidak sesuai prosedur (shutdown), CPU tidak pernah dibersihkan, komputer sering dipindah-pindahkan tempatnya, dan hal-hal yang dapat merusak komputer. Sedangkan yang dimaksud BIOS adalah pengaturannya tidak semaksimal sehingga dapat mengganggu sistem operasi. Jika komputer tidak pernah di-manage secara benar dapat mengakibatkan kinerja sistem operasi akan lambat.

Untuk mengatasi hal itu diperlukan penanganan yang tepat seperti: melakukan Defragmenter secara berkala karena klo keseringan komputer bisa ngadat ya setiap 1-2 bulanlah, memasang software antivirus plus anti spyware, membuang software yang tidak digunakan, tidak memaksakan menggunakan softwareyang berat (memakan memory terlalu banyak atau yang memakan banyak kerja cpu, membuang sampah, dan tindakan lainnya yang mempengaruhi sistem operasi yang digunakan.

Oleh karena banyak yang menggunakan sistem operasi Windows maka di sini akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhinya sehingga sistem tersebut menjadi sangat lambat.

Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah lagi komputer sering hang padahal ada pekerjaan yang harus selesai segera mungkin. Semua itu membuat kita stress.

Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Internal

Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan komputer itu sendiri, diantaranya:

- Banyak aplikasi yang terinstal

- Banyak file sampah

- Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up

- Manajemen Sistem tidak teratur

- Pilih Kinerja atau Penampilan (style)

- Proses Shutdown tidak sesuai perosedur

Faktor Eksternal

faktor eksternal yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:

- Tegangan listrik yang tidak stabil

- Lingkungan yang berdebu

- suhu cpu pun perlu diperhatikan

Faktor Eksternal penyebab sistem komputer lambat

faktor eksternal yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:

Tegangan listrik yang tidak stabil

Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun. Hal tersebut bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misal: menghidupkan televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-sama. Suatu saat mematikan mesin air yang tidak digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami perubahan naik-turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor menjadi rusak.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer agar ketika listrik mati secara mendadak masih ada aliran listrik dan dapat melakukan shutdown sesuai prosedur.

Lingkungan yang berdebu

Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer akan terhambat. Bersihkan menggunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kemoceng karena bulu-bulunya akan rontok sehingga malah memperparah keadaan.

Komputer yang bekerja makin lambat perlu diidentifikasi sedini mungkin agar faktor-faktor penyebabnya dapat diniminalisasi. Oleh karena setiap hari bergelut dengan komputer, sedikitnya harus dapat menangani sendiri jika komputer mengalami masalah. Periksa dulu apa penyebab komputer tersebut menjadi lambat, jika sudah ditemukan faktor pemicunya segera atasi sendiri sebelum meminta bantuan orang lain.

Suhu cpu

Suhu cpu pun harus diperhatikan, karena dapat menghambat proses kerja dan dapat memperpendek usia cpu, apalagi bagi penggila overclock yang mengharuskan cpu harus terjaga suhunya dan membutuhkan pendingin ekstra

Faktor Internal penyebab sistem komputer lambat

Banyak aplikasi yang terinstal

Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer.

Banyak file sampah

Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll).

Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi

Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up

Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn ikon program tersebut dalam taskbar karena menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersendiri.

Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.

Manajemen Sistem tidak teratur

Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak atau hang.

Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.

Pilih Penampilan (style themes)

Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lambat.

Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi sebelumnya.

Proses Shutdown tidak sesuai perosedur

Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.

Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).

Blue Screen STOP 0x000000D1

Bila anda menerima pesan kelsalahan  “STOP 0x000000D1″ pada Windows XP/vista/7 Paket Layanan 2-berbasis komputer portabel
STOP 0x000000D1 DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL” pesan kesalahan pada komputer portabel yang menggunakan processor Intel Pentium M prosesor mobile. Pesan kesalahan akan muncul saat pengguna beralih dari pemakaian baterai ke pemakaian  power listrik (AC), atau sebaliknya. Seharusnya saat anda menginstall Laptop anda menggunakan charger, sampai selesai
Bila Anda menginstall Microsoft Windows XP Sp2 berbasis komputer portabel dari Power AC  DC (baterai), atau sebaliknya, Anda mungkin menerima pesan galat Stop yang mirip dengan berikut:
STOP 0x000000D1 (0x0000000C, 0×00000002, 0×00000000, 0xF8E26A89)
gv3.sys – Address F8E26A89 base at F8E26000, Datestamp 3dd991eb
Masalah ini dapat terjadi pada komputer portabel (laptop atau Notebook) yang menggunakan processor Intel Pentium M (Centrino) prosesor mobile jika driver prosesor Gv3.sys dipaksa diinstal Windows XP SP2.
Dirver prosesor Gv3.sys diluncurkan untuk mendukung fitur manajemen daya prosesor Intel Pentium M prosesor mobile yang menjalankan Windows XP dan Windows XP SP1. Driver ini sekarang usang dan tidak didukung pada Windows XP SP2. drive prosesor Gv3.sys telah digantikan oleh driver prosesor Intelppm.sys. drive prosesor Gv3.sys mungkin telah salah dipaksa diinstal di Windows XP SP2 dengan menggunakan program instalasi utilitas driver OEM.
Untuk mengatasi masalah ini, gunakan metode berikut untuk memulihkan drive prosesor ke drive yang tepat. Driver yang benar, Intelppm.sys, disertakan dengan Windows XP SP2.
Untuk menentukan prosesor mana yang diinstal, ikuti langkah berikut:
  1. Klik Start, klik Run, ketik devmgmt.msc, kemudian tekan ENTER.
  2. Pada Device Manager, expand Processors.
  3. Klik kanan Prosesor Intel Pentium M, dan kemudian klik Properties.
  4. Klik tab Driver.
  5. Klik Driver Details.
Jika Anda menggunakan sistem Windows XP SP2 dan menginstall drive prosesor Gv3.sys, Anda harus memperbarui ke drive prosesor Intelppm.sys untuk memperbaiki masalah ini. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah.
  1. Klik start, klik Run, ketik devmgmt.msc, kemudian tekan ENTER.
  2. Pada Device Manager, expand Processors.
  3. Klik kanan Prosesor Intel Pentium M, dan kemudian klik Update Driver.
     Update Driver Wizard akan dimulai.
  1. Jika Anda diminta Can Windows connect to Windows Update to search for software?, Klik No, not at this time, kemudian klik Next.
  2. Klik Install the software automatically (Recommended), dan kemudian klik Next.
  3. Klik Finish.

Fungsi dari Folder Prefetch

Banyak orang yang menggunakan komputer menghapus segala backup dari file yang merasa tidak diperlukan termasuk menghapus isi dari folder Prefetch. Karena banyak tip beredar di Internet bahwa folder Prefetch sebaiknya dihapus padahal tips itu salah sama sekali. mengapa dikatakan salah menghapus folder tersebut, sebaiknya anda harus tahu apa gunanya isi dari folder tersebut
Folder prefetch adalah folder yang diciptakan oleh system windows, dimana isi dari folder ini berupa file-file berekstensi .pf yang dibentuk atau dibuat saat anda menjalankan aplikasi, disebut juga trace file. Trace files ini mencatat proses booting atau start aplikasi, file2 ap-file saja yang dibutuhkan, dan bagian mana saja dari file tersebut yang perlu di-load ke memory.

Loading aplikasi hanya terjadi saat booting atau aplikasi di jalankan. Dan yang di-load adalah berupa file-file  yang dibutuhkan untuk proses booting atau menjalankan aplikasi, bila aplikasi yang tidak dijalankan tidak akan di load oleh system
Prefetch folder memiliki maksimum 128 trace file. Secara otomatis Windows akan menghapus trace file yang jika sudah tidak dibutuhkan.
Fungsi dari file Prefetch ialah membuat program Anda berjalan lebih cepat ketika Anda membukanya. Dengan sudah adanya file Prefetch, ini berarti Windows tidak lagi membutuhkan sebuah referensi untuk program agar dapat muncul. Microsoft Windows XP menyisipkan komponen Prefetch. Prefetch adalah fitur pada Windows XP dan Windows Server 2003 yang berfungsi meningkatkan kinerja pada saat booting dan starting sebuah aplikasi. Dengan adanya file-file yang ada didalam folder Prefetch maka sistem kerja dari komputer anda akan lebih cepat, karena aplikasi yang anda gunakan sudah tercatat dan lebih cepat terbaca
Samahalnya seperti anda menggunakan brows untuk berinternet, maka website yang sudah anda bookmark atau sudah pernah anda buka, maka akan lebih cepat dibuka dibanding dengan website yang belum pernah anda kuncungi atau anda bookmark, karnea website yang sudah anda kunjungi akan tercatat di chace brows.
Caranya adalah: Pada saat booting atau starting sebuah aplikasi, Windows akan mengamati file-file apa saja yang di-load pada saat aplikasi tersebut mengalami inisialisasi. Nah, kali booting/starting berikutnya, Windows akan me-load file-file ini sebelum diminta. File-file tersebut disimpan di folder “WindowsPrefetch”. Dengan mengklik, misalnya, Microsoft Word, pengguna akan menghemat waktu sejak semua file dan data yang diperlukan untuk membuka sebuah program telah diambil dahulu.
Sayangnya masih ada banyak sekali tips palsu dan informasi tentang Prefetch di Internet.
Bacalah untuk mengetahui apa yang benar dan apa yang tidak benar.
  1. Mengosongkan folder Prefetch akan membuat komputer Anda lambat sampai Windows kembali mengumpulkan kembali semua informasi Prefetch, dan ini membutuhkan waktu yang lama dan lambat. Windows otomatis akan membersihkan folder.
  2. Prefetch sama sekali tidak menggunakan memori. Menonaktifkannya akan meningkatkan waktu loading programs.
  3. Jika file-file dalam folder perfetch dihapus juga tidak masalah, tidak akan menyebabkan kerusakan pada system OS anda, hanya saja kinerja komputer anda akan menjadi lambat

Bad Sector Pada Hardisk

Saat anda mengoperasikan komputer anda, Anda mungkin menerima pesan kesalahan yang menunjukkan hard disk Anda mungkin mengandung bad sector. Kesalahan biasanya ditandai sebagai “CRC” atau “Cyclic Redundancy Error”". Beberapa file data Anda hilang, tidak dapat dibaca atau rusak dan tidak dapat untuk mengakses file dan folder tertentu. Ini mungkin merupakan penyebab masalah bad sector. Sektor adalah ruangan penyimpanan pada hard disk. Dan sektor buruk adalah sektor pada disk dimana data tidak dapat ditulis atau dibaca karena kerusakan fisik atau inkonsistensi paritas dalam pemeriksaan bit pada disk. Setiap data yang ditulis atau disimpan pada area yang mungkin hilang atau rusak. Data yang berada pada bagian sektor disk yang lain mungkin tidak terpengaruh dan disk masih dapat digunakan jika bad sectornya sedikit.
Ada beberapa penyebab Bad sector antaralain :
  1. Melemahnya magnetik dari piringan hardisk dan kesalahan mekanis. Kemungkinan, daerah magnetik disk kehilangan magnet dan karenanya ketidakmampuan untuk menyimpan data.
  2. Akibat dari guncangan atau getaran, dimana saat anda mengoperasikan komputer, dan saat hardisk sedang melakukan proses baca dan tulis, bila terjadi goncangan atau getaran, dapat menyebabkan head akan menggesek piringan dari hardisk sehingga menyebabkan goresan pada piringan, sehingga terjadi bad sector.
  3. Daya listrik yang menurun secara tiba-tiba saat hardisk melakukan proses baca dan tulis, sehingga head akan terhenti mendadak dan bekerja mendadak saat daya listrik naik lagi secara tiba-tiba, dimana head dapat menggesek piringan hardisk
  4. Akibat dari susunan file pada hardisk tidak teratur, sehingga head tidak teratur dalam membaca urutan file yang dibutuhkan sebuah aplikasi, yang lama-kelamaan head dapat menggesek plater dari hardisk dan mengakibatkan bad sector pada hardisk
Bad sector tersebut memiliki kecenderungan untuk menyebar dan biasanya tidak dapat diperbaiki. Ketika Bad sector menyebar, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem ketika file sistem penting lainnya rusak. Data yang rusak ringan masih dapat diperbaiki dengan beberapa software.
Tanpa anda ketahui, bad sector juga bisa disebabkan oleh pemeriksaan Parity yang buruk saat menyalin bit pada disk. Pada hardisk modern data akan disimpan secara transparan dan akan menyimpan menyimpan Parity bit bersama-sama dengan data. Ketika data dibaca, bit paritas juga diambil dan dibandingkan untuk menjamin integritas data. Hal ini berlangsung tanpa sepengetahuan user. Ketika bit parity rusak untuk beberapa alasan, kemudian akan berakibat pada kesalahan bad sector. Dalam hal ini, melalui beberapa perangkat lunak pemulihan proprietary, ADRC benar-benar bisa memperbaiki bad sector tanpa kehilangan data dengan mengoreksi atau menulis ulang bit-bit Parity yang rusak pada disk.
Sangat sering bad sector dapat terjadi sebagai akibat dari head gagal dalam melakukan proses baca dan tulis. Ketika head gagal dapam proses membaca dan menulis dan menafsirkan sinyal magnetik normal, selain itu bad sector juga bisa terjadi karena tanda-tanda awal disk crash karena mengalami penurunan kinerja.
Solusi untuk Masalah Bad Sector Jika disk masih bekerja dengan baik, segera backup data penting untuk menghindari hilangnya data lebih lanjut. Jika sistem merespon kemacatan data saat anda mengcopy data yang penting itu berarti data anda ada tersimpan pada lokasi bad sector tersebut dan susah dikembalikan.
Umumnya, proses format penuh harus dapat “menutupi” bad sector atau mengalokasikan sektor buruk dalam tabel alokasi file. dan anda bisa terus menggunakan disk sementara sistem operasi akan memperhatikan lokasi bad sector dan menghindari sector tersebut.
Utilitas lain seperti CHKDSK umum yang disediakan oleh Sistem Operasi Windows dapat membantu untuk mendeteksi dan menandai bad sector. Selama scan pada permukaan piringan hardisk, head akan mencoba untuk menulis data ke sektor itu dan kemudian membaca kembali apakah bekerja atau tidak. Jika proses baca dan tulis tidak dapat dilakukan, sektor ini ditandai sebagai bad sector karena tidak dapat digunakan. Sistem operasi akan mencatat sektor tertentu dan menghindari pemakaian sektor tersebu. Setelah itu, bad sector akan dipetakan ke sektor khusus pada drive yang disediakan.
Untuk memeriksa bad sector pada hardisk, anda dapat melakukannya dengan cara :
  1. Double klik My Computer, kemudian klik kanan partisi hardisk anda, contohnya C, D atau E yang ingin anda periksa.
  2. Kemudian Klik Properties, Lalu klik tombol Tools.
  3. Selanjutnya klik Check now.
Bila anda temukan Bad sector pada hardisk anda, bagaimana cara memperbaikinya?
Bila bad sector pada hardisk anda masih bad sector yang ringan anda dapat memperbaikinya dengan cara :
  1. Menggunakan fasilitas check now diatas, dan pilih fasilitas repair
  2. Menggunakan beberapa software seperti HDD Regenerator, atau software Low Level Format
Bila bad sector sudah banyak maka siap-siap anda harus membackup data anda dan membeli hardisk baru

BBM

BBM Bersubsidi tidak untuk mobil

Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo akan segera melakukan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, dia mengatakan bahwa mulai 1 April 2012 nanti setiap pengguna mobil pribadi dilarang menggunakan premium.
Setiap mobil pribadi wajib menggunakan pertamax titik, katanya tidak ada lagi opsi tahun pembuatan kendaraan, kapasitas mesin dan hal lain yang pernah menjadi pembahasan sebelumnya.
Kebijakan ini akan berlaku secara bertahap mulai dari daerah Jabodetabek, kemudian berlanjut ke seluruh Jawa-Bali, terakhir secara nasional.
Alasan utama pembatasan penggunaan bbm bersubsidi adalah untuk mengurangi beban APBN. Anggaran awal sebesar Rp 90 triliun sudah meningkat di angka Rp 120 trilian kemudian membengkak lagi menjadi Rp 170 triliun.
Pemerintah akan menyediakan bahan bakar alternatif yang lebih murah yaitu BBG (bahan bakar gas) yang akan diperuntukan bagi angkutan umum.
BBM bersubsidi juga nantinya akan mengalami kenaikan harga secara bertahap agar target subsidi BBM dapat ditekan serendah mungkin dan peruntukan jelas untuk golongan masyarakat kurang mampu. Pemerintah menilai para pemilik mobil sudah masuk dalam golongan masyarakat mampu. Sementara bagi pengguna kendaraan bermotor masih diperkenankan menggunakan premium.
Sepertinya sudah kebijakan yang tidak dapat ditolak lagi.. yang penting alternatif BBG harus dipenuhi, sebab BBG juga sudah menjadi wacana yang lama dan sampai sekarang belum ada SPBU yang menyediakan BBG.. gimana langkah pemerintah dihadapkan dengan masalah ini..?